Kamis, November 29, 2007

Sekilas Info Dinar Iraq

  • pemerintah iraq sudah menetapkan untuk memberikan otonomi daerah seluas luasnya….,jadi suku2 yang bersitegang akan damai dan menghargai keputusan tersebut….,jadi kesimpulannya iraq akan damai….
  • pemerintah amerika serikat akan segera menarik pasukan iraq secara bertahap
  • video ttg investasi dinar iraq from CNN news http://www.cnn.com/video/#/video/world/2007/08/06/rivers.iraq.stock.market.cnn

Dinar Irak

Fakta dan sejarah nilai mata uang timur tengah begitu signifikan menunjukkan kuatnya nilai mata uang dinar tehadah USD. Namun fakta juga mengungkapkan bahwa kondisi Negara yang mengalami peperangan juga berpengaruh terhadap nilai mata uang yang menurun.


Kasus 1; Pada saat perang dunia kedua Jerman (Dutchmark) dan Jepang (Yen) mengalami penurunan nilai mata uang. Namun sebaliknya, setelah kondisi pulih maka nilai mata uang tersebut menguat kembali.


Kasus2; Kuwait sebelum perang dengan Iraq : 1 Dinar = USD 3,34, pada saat perang 1 dinar =USD 0,10 6 tahun setelah perang 1 Dinar=USD 3,45.


Kasus3.Kuwait sebelum Perang 1 Afganist= USD 0,03 saat perang 1 Afganist=USD 0.0001 setelah perang 1 Afganist =USD 0,02



Rata-rata nilai mata uang Negara-negara Timur Tengah;


1 Dinar Kuwait = USD 3.42

1 Dinar Iraq = USD 3,30

1 Dinar Bahrain =USD 2,65

1 Dinar Oman =USD 2,61

1 Dinar Jordan =USD 1,41

1 Dinar Syiria =0,27

1 Dirham Arab Saudi= USD 0,26


Dinar Kuwait dan Dinar Iraq

Tertinggi



Keadaan Iraq saat ini (Setelah Perang)

  • Sebelum perang 1 dinar = USD 3,30
  • Ketika perang 1 Dinar = USD 0,000027
  • Keamanan belum stabil
  • Pemerintah dan konstitusi belum sepenuhnya normal
  • Pembangunan infrastuktur yang rusak pasca perang belum dimulai
  • Banyaknya pengangguran dan criminal
  • Produksi dan Ekspor minyak mentah dan gas alam dari iraq masih belum normal kembali
  • Iraq masih memeliki cadangan minyak mentah senilai USD 10 trillun (USD 10.000.000.000.000)


Peluang investasi Dinar iraq


  • Disebabkan masih rendahnya (murah) nilai mata uang iraq saat ini, dan melihat potensi kekayaan dan peranan iraq yang vital bagi dunia, maka peluang menguatnya nilai Dinar Iraq terbuka lebar, berdasarkan riset kami peroleh data;


  • Menteri Keuangan Israel memperbolehkan rakyat Israel untuk membeli Dinar Iraq yang baru. Padahal Israel memilki perundangan yang melarang rakyatnya berdagang dan membeli pruduk-produk Negara musuh (spt negara2 Arab)


  • Sampai dengan Juli 2006 lebih dari 3,2 Juta Website dari seluruh dunia telah melakukan jual beli Dinar iraq Terbaru.


  • Presiden Amerika juga memperbolehkan rakyatnya berinvestasi pada Dinar Iraq. Jika hal ini meragukan pastilah Amerika melarang rakyatnya melakukannya


  • USA currency exchange yang merupakan money carger terbesar terbesar di USA telah menjual bermilyar-milyar Dinar Iraq terbaru ini setiap bulan


  • Konversi pembangunan kembali Iraq yang diadakan 3 tahun berturut-turut mulai dialakukan dan pastilah ekonominya akan membaik


  • Jepang juga telah meberikan dana hibah sebesar USD 5 billiun, hal ini juga dilakukam Negara-negara besar lainnya karena alasan kepentingan ekonomi.


  • 30 Juni 2006 Menteri Keuangan Iraq mentargetkan paling lambat 2008 nilai Dinar kembali menjadi 1 Dinar = USD 1


  • Membeli Dinar Iraq sama dengan membeli saham minyak iraq di masa depan.




Dinar Iraq


15 oktober 2003 telah dikeluarkan mata uang Dinar iraq yang baru menggantikan mata uang lama yang bergambar saddam Hussain. Uang Dinar baru ini di produksi di De La rue, Great Britain (Inggris), sebuah percetakan uang terbesar dunia, dibiayai wolrd Bank.



Potensi Keuntungan Investasi


Modal Rp 650.000 = 41800 Dinar Iraq (1 set koleksi)

Jika 1 Dinar =1 USD maka 1 set koleksi ini bernilai USD 41.800 = +/- Rp.400.000.000



CARA MENGETAHUI KEASLIAN DINAR 10.000 & 25.000

Horse Head Watermark,

Langkah mudah untuk mengetahui keaslian dinar adalah, pegang lalu arahkan dinar pada tempat yang terang. Periksa bahwa gambar kepala kuda atau Horse Head Watermark harus jelas nampak, karena pattern itu ditanam dan bukan dicetak di atas kertas.

Color Changing Symbol,

Disebelah bawah pojok kiri, 8 bagian simbolnya haruslah mempunyai warna yang bisa berubah-ubah dari ungu ke hijau jika dilihat dari sisi yang lain.

Ultraviolet Writing,

Untuk mengetahui tulisan ultraviolet Dinar Iraq ini, haruslah menggunajan sinar ultraviolet ( dijual ditoko-tokoperangkat keras/pinjam supermarket juga bisa . Arahkan sinar UVA ke huruf-huruf yang samar pada Dinar Iraq tersebut, lalu periksa apakah pada bagian dalam kotak UV tulisan nampak jelas dari bagian belakang).

Metallic Ink (Khusus dinar 25.000),

Gambar merpati pada dinar tersebut dicetak dengan warna tinta metalic, yaitu tepatnya di atas kiri pojok bagian belakang.

Security Thread (Khusus dinar 25.000), disitu haruslah ada benang pengaman berwarna metalic yang tertanam di dalam bahan kertasnya.

Unique Serial Number,

Setiap mata uang dinar ditandai dengan tulisan unik angka-angka Arab Timur. Perhatikan pengangkaanya ke dalam pengangkaan umum di bawah ini, dimana angka 2 dan 3 nya mirip dengan pengangkaan umum.


Umumnya untuk mengetahui apakah itu uang asli apa palsu langkah pertama terapkan 3D (Dilihat, Diraba,Diterawang)


Pecahan mata uang Dinar Iraq


50 Dinar


Depan:

The Grain Silo (penggilingan gabah) di Basrah. Jika bekerja secara optimal dapat menghasilkan lebih dari 60,000 ton gabah per jam.


Belakang:

Palem Date. Irak adalah penghasil dan eksportir pohon palem terbesar di dunia. Lebih dari 600 jenis pohon palem dikembangkan di negara ini.


250 Dinar


Depan:

Astrolable, salah satu dari alat ilmu pengetahuan yang pertama ditemukan. Dapat digunakan untuk lama waktu malam atau siang. Ditemukan oleh bangsa Yunani, alat ini kemudian dikembangkan oleh para ahli astronomi Arab pada jaman pertengahan, yang biasanya menggunakan alat ini untuk menentukan waktu puasa selama bulan Ramadhan.


Belakang:

The Spiral Minaret di Samarra, dibangun pada 848-849 Masehi. Samarra dahulu adalah ibukota Kekaisaran Abbasid


500 Dinar


Depan:

Bendungan Ducan di Sungai Al Zab.

Belakang:

Patung Banteng Bersayap Assyria


1.000 Dinar


Depan:

Koin Dinar Emas, digunakan di wilayah ini hingga digantikan oleh banyak koin emas lain yang lebih modern.


Belakang:

Universitas Al-Mustansirya di Baghdad. Dibangun pada pertengahan abad ke-13, universitas ini adalah salah satu universitas paling terkenal di dunia Islam selama Abad Pertengahan.


5.000 Dinar


Depan:

Terusan Ali Beg dan air terjunnya setinggi 800 meternya. Terusan Ali Beg sepanjang 10 Km menghubungkan Gunung Kork dan Gunung Nwathnin, sekitar 60 Km dari Shaqlawa


Belakang:

Pelabuhan di Al-Ukhether, Hejira, pada abad kedua.


10.000 Dinar


Depan:

Abu Ali Hsan Ibn al-Haitam, lahir di Basrah pada tahun 965 Masehi. Penemuannya yang paling populer adalah 7 Seri Kitab al-Manazir, di mana ia memberikan penjelasan yang benar tentang penglihatan, menunjukkan bahwa cahaya dipantulkan dari sebuah obyek ke mata kita.

Belakang:

Habda Minaret di Masjid Agung Nurid, Mosul, dibangun pada tahun 1172 oleh Nurriddin Zangi, pemimpin Turki.


25.000 Dinar


Depan:

Petani Kurdi memegang ikatan gandum. Sebagai latar belakang ada tractor.


Belakang:

Raja Hammurabi. Dikenal dengan Dinasti Babilonia Pertama yang didirikannya pada 1700 SM. Ia juga memimpin Babilonia selama masa kejayaannya.

Senin, November 19, 2007

Iraq Stock Exchange begins electronic trading early next year

He explained that the Board of Governors of the Market agreed to transfer the records of 10 participating companies to the Iraqi Center for Deposit which will be responsible for maintaining the balances of shareholders of the shares and documenting sales and purchases so that they can conduct these two processes at the same session.

Abdul-Salam talked about the importance of electronic trading which will expedite the conclusion of contracts and recording them during a short period... As well as "activating the role of foreign investors in the sale and purchase of shares in the same session, which will result in profits for Iraqi investors and help them to the open new companies, and all this is for the development of Iraqi economy." He continued that the increase of circulation will increase the days of the opening of the Market from three days a week to five days.

With regard to the volume of foreign capital invested in ISX, Abdul-Salam pointed to its decline in the last period due to the instructions of the securities' body which obliges foreign investor to "transfer the funds to be invested in the Market through banks involved with their Iraqi counterparts, in addition to the ratification of these funds at the Iraqi embassy in the country of the investor; however, using electronic trading will reduce these obstacles which decrease the volume of foreign capital in the Iraqi Market."

According to Abdul-Salam, the market experts emphasized the increasing foreign capital early next year, pointing out the readiness of a number of international companies to trade in the Iraqi Market after starting the electronic trading.

ISX was founded on 18 April 2004, an economic market with financial and administrative independence which is administered by a council of nine members representing various segments of the economic sectors called the Board of Governors.

Abdul-Salam said, "The Market has joined the Agency of International Numbering in Germany to develop international figures for the participating companies." He pointed out that "the donor nations financed the Iraqi Market with seven billion dollars disbursed in the form of equipments and devices used by the staff of the Market."

Currently, ISX is still working according to law No. 74 issued by the civil administrator of Iraq, Paul Bremer, in April 2004. But a joint committee between the Market and the Securities' Body has been working for eight months to organize a draft law specified to the market and this committee was briefed on a number of laws in the capital markets of the region for use in drafting the new law for the Iraqi Market for Securities.

The law No. 74 issued by Bremer on 18 April 2004 provides the establishment of two institutions for the capital, namely: the Iraqi Market for Securities and the Iraqi Securities' Body. In accordance with the rules of procedure for the Stock Market, three sessions are held in a week: on Sunday, Tuesday and Thursday, during which the sale and purchase of shares of joint stock companies are done manually by professional intermediaries for these companies.

The circulation index of shareholding companies in the market are from 300 to more than one billion shares per day with a value hitting between 600 million iraqi dinars to more than three billion in a session, as indicated in the daily, weekly and monthly press published by the Market.(Source)ISX

Rabu, November 07, 2007

Firms call for long-term investments in Iraq

Their main grievance is alleged lack of international commitment that has led to a number of companies attending the expo seeing little in serious investment and not enough firms are interested in conducting business.

"Iraq is in need of trillions of dollars to pursue the rebuilding and development of infrastructure," an Iraqi official told the GDN.

"Americans have committed $50 million a year to pursue the rebuilding of our infrastructure and so far this year they have spent $30m to $40m on setting up roads, residential blocks and power stations in Iraq."

"Iraq is in need of more than 3m residential homes and approximately 6,000mw of power.

"The event here today has a number of big companies but the problem that we have witnessed is the fact that decision-makers from the Iraqi ministries have not shown up, meaning that all the large projects are not available to be propagated."

A representative from the Iraq-based infrastructure firm Al Qasswara Group said that the exhibition has amounted to very little in terms of actual deals. So far the only deal his company has negotiated has been the purchase of diggers from the Omani Chamber of Commerce.

"We have seen a number of our counterparts from Iraq but there hasn't been anyone that is interested in investing in long-term business," Al Qasswara Group chief executive Luqman Al Janaby said.

Merjal is another Iraq-based company that deals with contracting and infrastructure. They recently installed a 350mw gas power station in Kurkuk as well as a 500mw gas turbine power station in Arbil. The company is currently installing a 150 tonne per hour boiler in Baghdad.

"The expo has been good for networking with other companies but from a business point of view has not been very fruitful," Merjal Oil and Industry consultant adviser Kahtan H J Al Anbaki said.

"The fact that no decision-makers from Iraq have attended is an issue, but another problem is that the expo has been held over a weekend which has led to less local businessmen attending.

"The ideal set-up for this expo would have been a concise programme of tenders in Iraq resumed by direct dialogue to establish acquisitions between companies."

Al Bilal Group, another Iraqi-based infrastructure firm, has said the event has seen low interest and that companies that want to stabilise in Iraq now need to seek partnerships soon.

"The Iraqi government and the American investors are working in Iraq," Al Bilal Group vice-president Majid Ahmed said.

"The entire infrastructure needs to be renewed with a new system and design and there are a limitless number of opportunities for firms interested in investing in Iraq.

"Some people say that in the next two years these problems will begin to be addressed but realistically there is at least another five to six years work in Iraq until a global standard of infrastructure is even beginning to take shape."

(Source)AlSabah

MULAI HARI JUM'AT TANGGAL 14 NOV 2008, KAMI MEMBUKA LAYANAN PEMBELIAN DINAR IRAQ

Dengan adanya permintaan dari Investor Dinar Iraq di Indonesia yang menginginkan adanya Fasilitas Layanan Pembelian Dinar Iraq dari kami, maka Situs kami berusaha untuk memfasilitasi hal ini dengan mempertemukan antara Penjual & Pembeli Dinar Iraq di Indonesia. Semoga layanan ini dapat membantu rekan - rekan Investor.

Syarat – syarat Lembaran Dinar Iraq yang kami terima adalah :

  1. Asli (Lolos dari Money Detector Device / Scanner Uang Kami)

  2. No Seri Urut

  3. Baru & belum pernah digunakan untuk transaksi jual beli (New Uncirculated)

  4. Tidak terlipat

  5. Kami mengutamakan Dinar Iraq yang sebelumnya beli dari kami

Info dan penawaran lebih lanjut silahkan hubungi saya Ibu Ita Arianto di Ph. 081330893103.

Semoga layanan ini bisa memperkuat kerjasama dan kepercayaan di antara Seluruh Investor Dinar Iraq di Indonesia.

Terima kasih.